Sekilas, lokomotif CC200 seri 15 yang diparkir di Depo Lokomotif Daops (daerah operasional) PT KA III Cirebon tidak berbeda dengan lokomotif lain. Tapi, bagi para pecinta kereta api, loko tersebut menyimpan sejarah dan keunikan. Itulah satu-satunya loko jenis tersebut yang masih tersisa di dunia.
LOKOMOTIF CC 200 seri 15 merupakan lokomotif diesel pertama yang dipesan pemerintah Republik Indonesia dari pabrik General Electric Amerika Serikat awal 1950-an. Sebelumnya ada tiga seri, yaitu 08, 09, dan 15.
Kondisi CC200 seri 15 adalah yang terbaik daripada dua seri yang lain. Karena pertimbangan itu pulalah, dua seri lainnya dikanibal untuk mempertahankan seri 15. Spare part dua seri lainnya diambil untuk mengganti spare part seri 15 yang rusak. Bagi pecinta kereta api, lokomotif CC200 merupakan barang kuno yang menarik dan menakjubkan. Pada Oktober 2001, komunitas pencinta kereta api Indonesia bahkan membentuk kelompok kerja Friends of CC200.
Sejak 25 Agustus 2003, lokomotif CC200 15 ditugaskan sebagai loko kas yang sudah menjadi tradisi sejak zaman kolonial Belanda. Loko kas berhenti di setiap stasiun rute Cirebon-Tanjung Rasa untuk mengambil setoran uang penghasilan masing-masing stasiun.
Jadwal pengambilan ditetapkan empat hari sekali. Loko kas juga bertugas mengirimkan gaji pegawai ke stasiun-stasiun pada awal bulan. Dengan adanya loko kas itu, pengelola stasiun (terutama stasiun-stasiun kecil) pun lega karena tidak perlu menyimpan uang setoran terlalu lama sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hilang, tercecer, atau terpakai. Pada 28 September 2003, bertepatan dengan hari Ulang Tahun Ke-58 PT KA, Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) memperingati 50 tahun beroperasinya lokomotif CC200 (1953-2003) dengan menyelenggarakan kegiatan Open House Lokomotif CC200 di Stasiun Cirebon. Wakil Kepala Stasiun Cirebon Teguh Triyono, mengungkapkan, Lokomotif CC200 juga pernah digunakan untuk membawa rombongan Konferensi Asia Afrika pertama (KAA I) yang diadakan di Kota Bandung April 1955. Loko tersebut menarik gerbong yang ditumpangi delegasi dari 29 negara peserta KAA I. Termasuk di dalamnya Presiden pertama RI Ir Soekarno. Menurut Teguh, lokomotif CC200 juga digunakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada April 2009 saat membawa rombongan dengan gerbong Joko Kendil dari Stasiun Tanjung Priok menuju Pasar Senen. Bahkan, kemarin lokomotif CC200 masih harus bekerja keras dengan sisa tenaga rentanya untuk menarik kereta kelas dua yang rusak di Haurgeulis Indramayu. Tentu saja, seperti halnya orang tua, lokomotif CC200 tergopoh-gopoh. Meski masih mampu menarik beban 500 ton dengan usia 56 tahun, keperkasaannya tentu sudah berkurang. Dulu, kecepatan maksimalnya bisa 100 km/jam dan sekarang ini dengan beban yang ditariknya maksimal hanya 30 km/jam. Humas PT KAI Daops III Rudi Efendi menuturkan, lokomotif CC200 menjadi kebanggaan PT KAI Daop III Cirebon. Sebab, hingga kini lokomotif itu tinggal satu di dunia yang masih berfungsi dengan baik. ''Memang, spare part-nya sudah tidak ada. Tetapi, dengan kemampuan teknisi di Cirebon, ternyata kereta tersebut masih bisa dihidupkan dan tetap punya peran penting,'' katanya. Dia mengatakan, kali terakhir lokomotif CC200 difungsikan pada periode 1990-an ketika masih ada kereta langsam (istilah kereta jarak dekat, Red) untuk tujuan Cirebon-Cikampek. Kereta tersebut merupakan campuran antara kereta barang dan kereta penumpang. Sementara itu, pada zamannya, lokomotif CC200 adalah penarik kereta-kereta kelas eksekutif. Kepala Teknisi Depo Lokomotif Daops III Suherman mengatakan, dirinya sudah 23 tahun bergaul dengan lokomotif bersejarah tersebut.
Sumber
Sumber
Sarimin kapan isok numpak jeh?
saia juga ingin numpak di atas nya
sambil nerbangkan layangan
pasti seru anak mudah
Lokomotif Indonesia jadul kabeh...
Tulisan yang sangat informatif bung. Keren, awalnya saya mengira hanya bengkel motor oprekan yang suka menggunakan metode "kanibalisme", ternyata lokomotif juga menerapkan mekanisme serupa..
Sekalian ingin menyampaikan proposal pertukaran link bos. Blog anda ini sudah saya link, mohon ditindaklanjuti.. terima kasih
kalo ga salah cc200 ada 20-an unit, yang lainnya pada kemana?
baru kali ini lihat kereta macam gini,,biasanya liat kereta model kaleng jakarta-bekasi,, hehehhe
apakah memang hanya ada di Dipo Lokomotif Cirebon saja? di Ambarawa tidak ada ya?
mampir di mimggu pagi
sangat informatif sob
Sebenarnya selain CC 20015 ada saudaranya yaitu CC 20009 namun kondisinya lebih parah dari CC 20015, apakah komponen yang ada di CC 20009 menjadi stok suku cadang bagi CC 20015?
Saat ini CC 200 yang tersisa tinggal CC 20015, yang lainnya kini teronggok merana di kebun Balai Yasa Pengok Yogyakarta dan sebagian di antaranya kabarnya sudah dirucat/scrap oleh pihak Balai Yasa Pengok.
CMIIW.
ijin baca-baca sob
blognya oke nih
have a nice weekend
info yang bermanfaat
Bike Attachments : What youre saying is completely true.
Dog Crates Article I know that everybody must say the same thing,
Job Feed Aggregator but I just think that you put it in a way that everyone can understand.
Indonesia News Aggregator also love the images you put in here. Aroma Therapy Packs They fit so well with what youre trying to say. Im sure youll reach so many people with what youve got to say. Diamond Blizz
Kind Regard
Yuniico.com
Best to Download
terimakasih banyak atas informasi menariknya.. salam kenal..
cara mengobati sipilis secara alami dan merupakan cara mengobati sipilis yang ampuh dan manjur dari De Nature