Boeing 747 bernomor TWA 800 yang jatuh di samudera Atlantik dekat pulau Long pada tanggal 17 juli 1996 merupakan kecelakaan yang penuh misteri hingga saat ini, beberapa saksi ahli menyatakan telah melihat sebuah lintasan missile yang mengenai pesawat TWA malang tersebut yang bisa jadi merupakan missile dari militer Amerika yang sedang berlatihan yang bisa saja di luncurkan dari sebuah submarine berkemampuan peluncur rudal balistik. Saksi mata merupakan saksi ahli yang memiliki pengetahuan dalam bidang kemiliteran yang tentu saja kesaksian nya tidak boleh dianggap remeh pihak penyidik. Sebuah animasi dari CIA menyatakan bahwa pesawat terbelah menjadi dua dan bagian badan kebelakang sempat naik setinggi 90 meter sebelum kemudian menghujam ke samudera luas (Atlantik).
Pesawat tersebut bertujuan Prancis bertolak dari New York membawa 212 penumpang dan 18 awak dan semua nya dinyatakan tewas dalam kecelakaan itu. Masyarakat menilai kalau CIA dan biro penyelidik lainnya berusaha menutup nutupi penyebab kecelakaan sebenarnya ( yang menurut banyak saksi kuat dugaan terkena tembakan missile militer yang sedang berlatihan di perairan tersebut). Media New York Post melansir berita mengenai 150 saksi ahli yang bisa di percaya termasuk beberapa ilmuwan telah bersaksi kepada FBI dan para ahli militer, bahwa mereka telah melihat sebuah peluru kendali menghancurkan pesawat TWA 800. Seorang saksi yang disebut saksi 649 kebetulan berada di sebuah lapangan parkir pada tanggal 17 juli 1996, saksi 649 melihat sebuah lintasan kemerah merahan (missile) yang memuncak dari daratan, membelok ke kanan, bergoyang sedikit, dan kemudian naik terus ke angkasa. Saat matanya melihat lintasan itu, ia mengamati adanya cahaya putih (objek pesawat) bergerak lintasan langit di arah timur laut. Saksi 649 terus mengamati dan dalam waktu beberapa detik terjadi ledakan di titik tersebut dan puing puing yang menyala nyala itupun jatuh berserakan di laut, saksi 649 baru saja menjadi saksi sebuah kehancuran pesawat TWA 800 bersama 230 orang di dalam nya, 649 sendiri merupakan kode khusus untuk saksi tersebut guna menyembunyikan identitasnya demi alasan keamanan personal saksi tersebut dari tindakan intimidasi dan lain sebagainya.
Pihak NTSB (national transportation safety board) atau di Indonesia dengan nama KNKT mengeluarkan statement kalau TWA 800 meledak akibat sebuah ledakan tangki bahan bakar sayap tengah yang kemungkinan disebabkan oleh arus pendek di luar tangki tangki sayap tengah itu. Bagaimanapun kecelakaan ini adalah sebuah kecelakaan yang membuat pesawat terbelah menjadi 2 yaitu bagian hidung pesawat dengan bagian body pesawat. Tak disangkal bahwa banyak pakar merasa yakin kalau pesawat naas itu terkena misil dan pihak militer terlalu takut untuk mengakuinya, bahkan ribuan kali penyelaman di kerahkan untuk memunguti bangkai bangkai tersisa di lokasi dasar laut dan kemudian berhasil mengangkat 90 persen dari bagian pesawat berbobot 17.500 ton (kosong) lalu kemudian merekonstruksi ulang di sebuah pabrik di wilayah Long Island yang dari situ kemudian diteliti ulang mengenai penyebab kecelakaan tersebut, namun sayang ada pihak yang menghilangkan sebuah bagian penting dari pesawat tersebut demi menghilangkan barang bukti dan kesimpulan sebenarnya kecelakaan tersebut.
CIA lalu membuat sebuah rekonstruksi dengan animasi video yang menggambarkan bagaimana pesawat itu jatuh demi memperkuat cerita versinya. Dan sampai kini pun masih diliputi oleh misteri mengenai jatuhnya hingga saat ini. Sekarang anda tahu bagaimana CIA berkerja, yang sebelum nya juga sudah saya ceritakan dalam postingan saya terdahulu mengenai Demokrasi barbar ala Amerika.
wah ternyata di tutup tutupi, awas ada asu le !
mampir di mimggu pagi
sangat informatif sob
blognya keren bro
ijin baca-baca sob
have a nice weekend
postingannya keren sob
keren sob