Feeds RSS | contact | login

Israel, Arab, PBB dan Amerika

Serangan angkatan Bersenjata Israel yang berlangsung belakangan ini ke kota Gaza mendapat kecaman luas dari masyarakat dunia, negara negara lewat kepala negaranya melayangkan kecaman dan kutukan ke negara yahudi ini.Demonstrasi besar besaran juga menjadi bagian dari sikap protes yang dilakukan banyak negara. Pertanyaan nya adalah mengapa Amerika sebagai negara pemegang kekuasaan terbesar di bumi ini hanya diam? Begitu juga PBB, kemana mereka? Amerika yang konon menjunjung tinggi HAM dan PBB yang seharusnya menjadi mediator konflik ini nyaris tak bersuara. Yang terakhir adalah Sekjen PBB mengeluarkan “kecaman”lewat konfrensi pers namun belum ada tindakan nyata untuk menghentikan ketegangan itu. Israel tetap melayangkan roket nya ke arah Gaza lengkap dengan armada pesawat tempur nya.

Jika di tinjau lebih jauh, keberadaan Amerika di tengah konflik ini cenderung sebagai pihak yang pro Israel, itu sudah tidak aneh lagi karena tampuk kekuasaan strategis di Amerika banyak yang sudah di tempati oleh simpatisan Israel.Jadi tidak aneh kalo segala kepentingan strategis di Timur tengah, terutama mengenai Israel sudah dipikir masak masak oleh pihak pihak itu mengenai untung ruginya. Barack Obama, sebagai presiden terpilih pun hanya diam saja dan tak langsung mengeluarkan statement apapun.ini membawa persepsi tersendiri bagi masyarakat dunia bahwa Obama merupakan presiden yang sudah di atur segalanya di balik layar sehingga tak kan bisa berbuat banyak, tidak Obama saja, menurut saya Bush dan lainnya pun banyak yang dikendalikan oleh agen agen Zionis dibalik layar, Condoliza Rice, menteri urusan luar negeri Bush merupakan antek Israel yang pastinya akan selalu melindungi semua kebijakan mengenai Israel, begitu pula menteri luar negeri pilihan Barrack Obama Hillary Clinton. Bagaimana konflik di Timur tengah setelah naiknya Obama ke tampuk kekuasaan? Saya rasa tidak terlalu banyak berubah.

Keberadaan negara negara arab yang tergabung dalam OKI pun tak bisa berbuat banyak, selain mereka sudah menjadi pengikut Amerika yang sejatinya pembela abadi israel, negara negara arab tersebut juga tidak memiliki satu visi yang sama dalam kata lain tidak kompak!, hanya Syuria, Iran dan sudan lah yang memiliki hubungan kurang baik dengan Amerika.lainnya?? lainnya hanya bisa menjilat Amerika. Banyak kasus pemimpin pemimpin Arab memberi hadiah hadiah tak terhitung jumlahnya kepada penguasa penguasa Amerika. Contohnya Arab saudi, Kuwait, Qatar dan UEA, sehingga daya kritisisi mereka terhadap israel sudah hilang. Ini mengakibatkan Palestina hanya berjuang sendiri di jazirah itu. Pemimpin pemimpin negara Arab tersebut mendonasikan uang dan kekayaan mereka buat orang orang penting di Washington dan entah mereka sadar atau tidak uang tersebut di putar untuk kepentingan Israel. Jadi secara tidak langsung banyak negara Arab yang menyumbangkan uang mereka untuk menghancurkan Palestina! Himbauan negara negara Arab atau kecaman kecaman politik mereka ke Israel saya rasa hanya pemanis dan sekedar bualan saja, tidak ada langkah untuk bersatu dalam koalisi kuat untuk membentengi dominasi Israel dalam konflik yang sudah memborok itu. Dan bila semua itu belum terjadi, maka Palestina masih akan berjuang melawan kebiadaban Zionisme Israel

3 komentar:

Post a Comment

Sebuah kehormatan bagi saya bila anda meninggalkan comment di postingan saya ini, hindari penggunaan Anonim dalam meninggalkan komentar.Jangan lupa untuk rate bintang nya. Komentar SARA akan saya hapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

Related Posts with Thumbnails